Berikutini caranya: Masuk ke menu Settings » Personal » Backup & Reset. Selanjutnya aktifkan “ Back up my data “. Lalu kembali ke menu Setting lalu pilih Personal » Account and Sync. Kemudian login menggunakan akun Google yang kamu gunakan di ponsel android. Lakukan proses sinkrokinasi dengan Google Backup.
MengaduKamera Pop Up Vivo V15 vs Oppo F11 Pro Selain itu, Oppo F11 mengusung layar waterdrop screen dengan bentang 6,53 inci dan aspek rasio 19,5: 9. Layar F11 juga dilengkapi dengan perlindungan Gorilla Glass 5, sehingga tidak mudah rusak.
Inilahrekomendasi tentang Cara Memindahkan Penyimpanan Internal Ke Kartu Sd Hp Vivo Y71.. Mengubah letak ruang penyimpanan hasil foto kamera vivo apapun tipenya seperti vivo v9 y83 y71 v11 y81 x21 y53 dan selainnya sudah disediakan fitur khusus saat penggunanya ingin berhemat kapasitas internal memori untuk digunakan keperluan lain.
Inibekerja Kami baru menemukan tips ini dan mungkin sudah ada yang lebih dulu dari kami. Maaf, kami tidak terlalu perhatian sebelumnya. [ Update Desember 2021 ] Tips 2 : Cara Menambahkan Link di Facebook Stories Saat mencari tips yang sama di mesin pencari google, kami tidak menemukan artikel yang membahas cara seperti ini.
Vivo V15 menyediakan fitur kamera yang mampu mengoptimalkan hasil foto pada malam hari melalui kamera pro. Fitur ini mendukung aktivitas pengguna Vivo V15 yang menyukai traveling di alam terbuka dan seringkali menangkap momen spesial," ucap Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia dalam keterangan resminya.
Tappada menu setting yang ada di bagian atas atau berbentuk icon bergambar gerigi untuk membuka menu pengaturan lanjutan. Mengatasi kamera vivo tidak dapat beralih. Kumpulan gambar untuk Belajar mewarnai mewarnai gambar Vivo v15 mengusung layar berukuran 6,53 inci dengan resolusi 1080×2340 (fhd+). Cara setting kamera vivo v15.
. Jakarta - Review gadget kali ini Tempo menjajal smartphone Vivo V15 Pro. Smartphone asal Negeri Tirai Bambu itu memiliki bentuk yang hampir sama dengan pendahulunya Vivo V15, dilengkapi kamera tersembunyi pop-up camera dengan sensor 32 megapiksel MP.Kamera Pop-up Vivo V15 Pro Diuji Benturan 300 Ribu KaliYang membedakan dengan Vivo V15 adalah Vivo V15 Pro memiliki daya baterai yang lebih kecil hanya 3700 mAh. Selain itu, smartphone yang diluncurkan di Indonesia pada 21 Maret 2019 itu dibekali dengan sensor sidik jari di dalam layar, sedangkan Vivo V15 dipasang dibagian belakang bodi. Selama dua pekan mencoba ponsel Vivo V15 dengan kapasitas RAM 6 gigabita GB dan memori internal 128 GB, Tempo mencoba berbagai fitur yang dipasang dalam smartphone. Spesifikasi Vivo V15 Pro -Layar 6,53 inci Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M color, screen-to-body ratio 84,2 persen, resolusi 1080x2316 piksel -SoC/Processor Qualcomm SDM675 Snapdragon 675 11 nm, CPU Octa-core GHz Kryo 460 Gold & GHz Kryo 460 Perak -Grafis chip Adreno 612 -Memory/Storage 6 GB/128 GB -Baterai Baterai Li-Po 3700 mAh, pengisian cepat 18W 24 persen dalam 15 menit -Konektivitas Hybrid Dual SIM Nano-SIM, dual stand-by, MicroSD, Wi-Fi a/ b/ g/ n/ ac, dual band, WiFi Direct, Hotspot, Bluetooth, GPS, Radio, microUSB -Kamera 48 MP, f/ PDAF; ultra-wide 8 MP, f/ sensor kedalaman 5 MP f/ kamera depan 32 MP, f/ -Sistem Operasi Android Pie -Harga Rp 5,699 juta 1. Unboxing Smartphone dibungkus dalam kotak berwarna putih. Di bagian atas kiri kotak terdapat tulisan Vivo, di tengah atas V15 Pro serta di pojok atas kanan tertulis kapasitas RAM/ memori internal 6 GB/ 128 GB. Di bagian tengah kotak terdapat gambar unit smartphone Vivo V15 Pro berwarna biru, tampak bagian depan smartphone yang memunculkan kamera depan, serta sensor sidik jari di layar dan bagian belakang menampilkan tiga kamera. Serta sedikit informasi spesifikasi smartphone di bagian belakang kotak. Di dalam kemasan tersebut terdapat perangkat pendukung, seperti buku panduan, pin ejector atau pembuka slot kartu SIM atau microSD. Kemudian terdapat juga kabel microUSB serta adaptor untuk mengisi daya baterai smartphone, dan earphone dalam kemasan. 2. Desain dan layar Vivo V15 Pro memiliki desain bodi yang cukup berat 185 gram, dengan dimensi 157,3 x 74,7 x 8,2 milimeter. Setiap sudut ponsel itu memiliki lengkungan sehingga membuat nyaman ketika digenggam, bagian belakangnya didesain dengan gradient glass back cover, membuat ponsel terlihat mengkilat seperti kaca. Hal itu rentan terhadap bekas sidik jari yang kotor, jika tidak rajin dibersihkan, ponsel akan terlihat kotor. Dengan ukuran layar 6,53 inci FHD+, screen-to-body ratio 84,2 persen, resolusi 1080x2316 piksel dan screen-to-body ratio 84,2 persen. Layar dirasa cukup kokoh karena dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 5, tapi sebaiknya dilapisi dengan anti gores atau pelindung benturan tambahan, agar lebih aman. Di dalam kotak, Vivo melengkapinya dengan hardcase, sehingga pengguna tak perlu lagi membelinya. Dengan hardcase pengguna tidak akan merasa licin ketika menggunakan smartphone dan cukup untuk melindungi bodi, meskipun smartphone menjadi lebih berat. Bagian layar Vivo V15 Pro tidak memiliki notch, di atasnya terdapat speaker untuk mendengar komunikasi telepon, dan agak ke samping kirinya terdapat lampu LED penanda pesan. Di bagian bawah terdapat tiga tombol ketika ponsel dalam kondisi menyala atau kunci terbuka, seperti tombol home di tengah, tombol kembali di kanan dan sebelah kiri tombol untuk melihat aplikasi yang pernah Anda buka. Ketika dalam kondisi dikunci maka akan terlihat tanda tempat untuk memindai sidik jari di layar berwarna gradasi hijau dan biru. Bagian sisi kanan bodi Vivo V15 Pro, terdapat dua tombol yakni tombol pengaturan volume dan tombol power atau pembuka kunci, hanya terdapat satu slot tempat microSD dan tombol Google Asistant. Sedangkan di bagian sisi bawah bodi terdapat lubang microUSB di tengah dan didampingi speaker suara dering pesan dan telfon masuk di kanannya dan di kiri terdapat satu slot untuk dual SIM card. Sehingga pngguna bisa memasang sekaligus dual SIM Card dan microSD, karena slotnya terpisah. Di bagian sisi atas bodi ada kamera yang tersembunyi disebelah kanan dan lubang jack earphone berdiameter 3,5 milimeter, sensor yang bisa membuat smartphone jadi remote control seperti untuk TV, AC dan lainnya. Di bagian belakang, Vivo V15 memasang tiga kamera dan lampu flash di atas kiri yang agak muncul menonjol. Di bagian bawahnya tertulis Vivo. Untuk pilihan warna, Vivo V15 hadir dengan dua varian gradasi warna di sisi belakang yakni Topaz Blue dan Coral Red. Secara keseluruhan, pengaturan tombol dan bentuk bodi sama seperti smartphone pada umumnya, tapi Vivo cukup memanfaatkan setiap bagian sisi bodi, yang membedakan adalah slot microSD dan slot SIM card terpisah. 3. Hardware dan Performa Vivo V15 Pro mengusung chipset Snapdragon 675 dengan fabrikasi 11 nanometer, semakin kecil ukuran transistor, maka performa yang ditawarkan jauh lebih cepat. Chip tersebut merupakan motor untuk kelas menengah. Chip yang terpasang juga berbeda dengan chip Vivo V15 yang menggunakan Helio P70. CPU Kryo 460 yang ditingkatkan, dibangun di atas teknologi Arm Cortex, memberikan peningkatan 20 persen dalam kinerja keseluruhan dari generasi sebelumnya. Karena memberdayakan permainan yang lebih efisien dan multitasking yang lebih kuat. Beban kerja mesin lebih seimbang antara 8 core - 6 core efisiensi untuk interaksi Dengan beberapa inti yang didedikasikan untuk kecerdasan buatan tingkat lanjut, Mesin Qualcomm AI mendorong bahan bakar yang mutakhir dan interaksi di dalam perangkat untuk pengalaman pengguna yang cerdas dan halus. Dukungan untuk ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak yang kuat, ditambah kerangka kerja AI utama, berarti platform ini dirancang untuk mengatasi tantangan AI terbaru. Chip Snapdragon 675 memasang chip grafis GPU Adreno 612. Untuk bermain game, Snapdragon 675 memberikan pengalaman gameplay yang responsif, karena mendapatkan peningkatan game seluler yang mencakup optimalisasi multi-threading unik, serta fokus pada peningkatan latensi di area pengguna yang kritis. Tempo menjajalnya dengan mengunduh game HAWK, Asphalt 8 dan game biasa Candy Crush. Game tersebut merupakan game dengan grafis yang penuh warna. Dengan didampingi kapasitas RAM 6GB dan memori internal 128GB, game tersebut cukup bisa dinikmati. Grafisnya cukup memuaskan. Ruang penyimpanannya juga bisa diperluas dengan microSD hingga kapasitas 256GB. Hal yang mengganggu, yaitu letak speaker di sisi bawa dan kabel jack earphone di bagian sisi atas saat bermain game, karena menghalangi tangan. Jadi, jika tidak ingin merasa terganggu, sebaiknya menggunakan earphone Bluetooth. Menonton video dengan Vivo V15 Pro cukup nyaman, karena layar yang besar tanpa notch, dan cukup baik untuk menikmati kontennya. Hadir dengan kapasitas baterai yang besar, yakni mAh, lebih kecil dibandingkan dengan Vivo V15 yang dibekali baterai mAh, tapi seharusnya cukup untuk pemakaian seharian bahkan dua hari. 4. Kamera Vivo V15 Pro memasang tiga kamera utama, masing-masing hadir dengan sensor utama 48 MP beraperture f/ sensor ultra-wide 8 MP aperture f/ dan sensor kedalaman 5 MP dengan aperture f/ Yang paling mencolok adalah kamera depan dengan teknologi Pop-up bersensor 32 MP aperture f/ Baik kamera belakang atau pun depan, keduanya sudah dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence AI. Kamera Vivo V15 Pro dilengkapi dengan berbagai mode seperti AI Body Shaping untuk menyesuaikan bentuk tubuh, Smart Framing yang memberikan suggestion frame yang cocok, AI Face Beauty yang sering digunakan agar muka tirus dan tone wajah lebih halus, serta AI Portrat Lighting yang dibekali dengan pilihan efek pencahayaan. Kamera depan bisa muncul hanya ketika fitur tersebut digunakan. Kelebihannya adalah kamera bekerja secara otomatis tidak manual, kalau buka kamera depan otomatis kamera akan muncu, sedangkan jika diudah menggunakan kamera belakang maka akan turun sendiri. Untuk naiknya hanya butuh 0,46 detik dan sudah melalui pengujian yang bisa bertahan hingga 5 sampai 6 tahun. Ketika dicoba, kamera depan Vivo V15 Pro ini memiliki hasil gambar yang cukup berlebihan, yang membuat gambar wajah kehilangan tekstur aslinya, karena bekas jerawat ataupun tahi lalat bisa hilang. Fitur kamera depan sepertinya cocok untuk wanita yang selalu ingin tampil keren meskipun tanpa polesan make-up. Sedangkan kamera belakang hasilnya cukup baik untuk sebuah smartphone harga empat jutaan. Gambar cukup jernih dan ketika hasil di-zoom, gambar masih nampak jelas, dan bisa digunakan untuk mengabadikan momen bersama teman dan keluarga. Sedangkan efek bokehnya cukup terasa, titik fokus dan blurnya terlihat signifikan. Dari segi kamera, tampaknya Vivo memang ingin memanjakan pengguna dengan fitur kamera yang berkualitas tinggi pada smartphone kelas menengah. Secara keseluruhan, kamera tersebut dapat menghasilkan gambar yang jernih, lebih sedikit noise, dan cocok bagi para pembuat konten pemula. 5. PesaingOPPO F11 Pro Vivo V15 Pro berada di segmen yang sangat kompetitif. Begitu banyak alternatif untuk smartphone di pasar Rp 4 jutaan hingga Rp 5 jutaan. Saingan terdekatnya adalah OPPO F11 Pro yang juga memiliki fitur kamera depan tersembunyi, bedanya OPPO F11 Pro meletakkan kamera di sisi atas tepat di tengah. OPPO mempersenjatainya dengan chipset yang sama dengan Vivo V15 biasa, Helio P70 chipset, yang didampingi dengan kapasitas RAM 6 GB dan memori internal 64 GB yang bisa diperluas dengan microSD. Juga dipasang proprietary VOOC pengisian cepat OPPO untuk mengisi baterai berdaya mAh, smartphone dibanderol seharga Rp 4,999 juta, lebih murah dibandingkan Vivo V15 Pro Rp 5,699 juta pada saat peluncurannya. Selain itu, yang membedakan adalah dari segi sensor kamera, jika Vivo V15 Pro memiliki fokus pada kamera depan dan belakang, karena memiliki sensor 32 MP di depan dan 48 MP sensor utama di belakang. Sedangkan OPPO F11 Pro yang hanya memasang kamera depan 16 MP. Dan memiliki dual kamera belakang masing-masing sensornya 48 MP plus 5 MP. Vivo V15 Pro secara keseluruhan tidak jauh beda dengan Vivo V15 yang dibanderol seharga Rp 4,399, selisih Rp 1 juta saja dengan Vivo V15 Pro. Namun, jika menginginkan performa dan kapasitas memori, sebaiknya membeli Vivo V15 Pro yang memiliki chip yang lebih baik dibandingkan Vivo Galaxy A50 dan Samsung Galaxy A30 yang diluncurkan Selasa, 26 Februari 2019. Seri lain adalah yang baru-baru ini dirilis Samsung Galaxy A50 yang dibanderol seharga Rp 4,099 juta. Meskipun tidak hadir dengan kamera Pop-up, ponsel asal Negeri Gingseng itu patut untuk dijadikan pertimbangan bagi pembeli. Dengan desain yang cukup ringan, kapasitas baterainya 4000 mAh. Samsung Galaxy A50 memiliki layar FHD+ berukuran 6,4 inci Infinity-U Super AMOLED dengan resolusi 2340x1080 piksel. Smartphone itu didesain dengan bentuk 3D Curved Edge Design dan dipasang chip Exynos 9610. Dari segi kamera juga berbeda, A50 memiliki tiga kamera utama dengan masing-masing sensor 25 MP, 8 MP dan 5 MP dan kamera depan 25 MP. Berita lain tentang review smartphone dan Vivo V15 Pro bisa Anda simak di
- Vivo V15 Series memiliki kemampuan andal sebagai peranti fotografi alternatif yang cukup mumpuni untuk menangkap momen penting dan indah. Melalui AI Triple Camera, Vivo V15 Series dapat digunakan untuk memotret beragam scene foto atau video. Bahkan, dengan fitur AI Super Wide-Angle, penggunanya dapat menghasilkan foto lanskap dengan sudut pandang yang lebar, sehingga semakin banyak objek yang dapat Samiaji, Senior Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia mengatakan, fitur seperti wide-angle, mengakomodasi pengguna V15 Series untuk menangkap berbagai objek atau momen dengan pendekatan hasil yang menarik dan berbeda. "Konfigurasi kamera belakang V15 dan V15 Pro sebagai seri V pertama dengan tiga kamera tentu sesuaikan dengan tren dan kebutuhan fotografi smartphone konsumen yang semakin kompleks dan eksploratif," imbuhnya melalui rilis tertulis yang diterima Tirto, Selasa 23/4/2019.Menurut Yoga, lensa Wide-Angle yang biasa digunakan pada kamera digital, rata-rata memiliki sudut pandang 64-180 derajat, sehingga mampu menangkap objek lebih banyak dibandingkan dengan lensa pula AI Super Wide-Angle Camera yang merupakan satu dari tiga kamera belakang AI Triple Camera di Vivo V15. Dengan kemampuan sudut pandang hingga 120 derajat, kata Yoga, AI Super Wide-Angle Camera Vivo V15 dapat mengabadikan kebersamaan di momen terbaik dalam sebuah bingkai foto. "Kamera kedua Vivo V15 dengan sensor 8MP tersebut mampu mengabaikan kendala teknis seperti ruangan yang sempit yang tidak dapat merangkum seluruh objek dalam frame foto," mengatakan, karakteristik lensa wide-angle adalah kemampuannya untuk menangkap keluasan pemandangan dalam gambar dengan tampilan lebarnya. Namun demikian, semua lensa wide-angle pasti memiliki distorsi, begitu pula dengan AI Super Wide-Angle di Vivo V15 Series. Meski begitu, lanjut Yoga, AI Super Wide-Angle Camera masih mampu menghasilkan foto seluas 108 derajat setelah distorsi diperhitungkan, sehingga masih cukup leluasa memotret lanskap dengan hasil yang proporsional. Selain itu, lanjut Yoga, sistem kamera Vivo V15 Series dapat mendeteksi obyek dan memberikan pengaturan yang paling tepat dan otomatis sesuai dengan scene fotografi berkat adanya fitur AI atau Artificial fitur AI di Super Wide-Angle Camera, menurut Yoga cocok digunakan untuk memotret adegan dengan objek sebanyak mungkin. Bentang alam, lanskap kota, dan arsitektur menjadi objek yang tepat untuk diabadikan dengan kamera sudut lebar Vivo V15. "Pengguna yang menyukai street photography juga dapat akan terbantu dengan AI Super Wide-Angle Camera, karena akan memperoleh cerita foto yang lebih lengkap mengenai objek-objek menarik di dalam bingkai bidikannya," juga Tips Memotret Foto Selfie Pakai Vivo V15 Agar Lebih Optimal Vivo Pamerkan Karya Finalis Kompetisi Fotografi "Go Wider Go Up" Deretan Inovasi Layar Vivo V-Series dalam Tren Smartphone FullView - Teknologi Sumber Siaran PersPenulis Ibnu AzisEditor Agung DH
Gadgetren – V15 merupakan smartphone kelas menengah terbaru Vivo yang telah hadir di Indonesia. Selain mengandalkan kamera depan pop-up beresolusi besar, perangkat yang satu ini dibekali dengan spesifikasi hardware yang itu, daya tahan baterai dari smartphone ini bisa dibilang dapat bertahan lama. Desain layar penuh yang hadir pada V15 hampir mirip dengan NEX yang tidak memiliki poni sama sekali sehingga benar-benar terlihat penuh dengan bezel yang pun berkesempatan mencoba Vivo V15 selama seminggu untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Untuk melihat lebih dalam menengai performa dan fitur yang ditawarkan oleh Vivo V15, saya menjabarkan dengan detail tentang Vivo V15 di artikel review ini. Vivo V15 Layar - 9/10 Performa - 8/10 Kamera - 8/10 Baterai - 9/10 Software - 8/10 Desain - 9/ merupakan smartphone kelas menengah andalan Vivo yang baru meluncur di Indonesia. Perangkat ini memiliki keunggulan pada kamera selfie 32MP, RAM 6GB, dan chipset MediaTek Helio foto kamera depan yang bagusPerforma yang bertenagaDaya tahan baterai lamaDukungan fast chargingSensor Fingerprint cepatHasil foto 3 kamera belakang yang menarikConsDebu dan noda sidik jari mudah menempelTidak ada NFCTidak ada Face UnlockHasil foto kamera belakang pada malam hari perlu peningkatanKelengkapanVivo V15 yang dijual di Indonesia mempunyai dus dengan didominasi warna putih bersama tulisan andalan di bagian depannya mulai dari logo Vivo, seri V15, RAM 6 GB, hingga kamera depan pop-up beresolusi 32 mendapatkan unit smartphone V15, saya pun mendapatkan earphone Vivo, kabel microUSB untuk transfer data sekaligus pengisian daya baterai, kartu garansi, buku panduan, SIM ejector, dan casing casing tambahan yang disematkan oleh Vivo ini memiliki desain yang lebih bagus dibandingkan milik smartphone lainnya yang selama ini saya review, dimana bentuk dan bahannya terasa kokoh ketika disematkan pada V15 ini memiliki layar penuh tanpa poni sama sekali berkat kehadiran kamera depan dengan sistem pop-up. Secara kasat mata, saya pun bisa menikmati konten secara luas di dalam layar tanpa harus tertutup poni maupun punch hole. Layarnya sendiri memiliki lebar 6,53 inci dengan resolusi Full HD+ 2340 x 1080 piksel dan beraspek rasio 19,5 kamera depan dengan sistem pop-up ini memungkinkan kameranya berada di bagian dalam dan bisa muncul ke bagian atas apabila saya melakukan foto selfie, wefie, maupun video call. Kamera depannya pun akan masuk kembali ke bagian dalam apabila saya memotret dengan kamera belakang atau keluar dari aplikasi kamera ke bagian belakangnya terdapat 3 kamera utama dan LED Flash yang disusun secara vertikal. Tak ketinggalan, sensor fingerprint pun disematkan pada bagian belakangnya. Sementara bodi belakang yang ditampilkan oleh Vivo V15 terlihat menawan karena menggunakan warna tambahan, smartphone yang saya review ini memiliki warna Royal Blue. Bodi belakangnya ini terbuat dari bahan polikarbonat dan desain yang melengkung di kedua sisinya sehingga saya dapat dengan nyaman menggenggamnya hanya dengan satu kelemahannya, debu maupun sidik jari mudah menempel pada bodi belakangnya sehingga saya sarankan sebaiknya pengguna V15 langsung menggunakan casing tambahan yang telah tersedia dalam paket pada bagian sisi kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal sehingga memudahkan saya untuk melakukan kombinasi screenshot dengan menggunakan satu bagian kirinya terdapat slot yang berfungsi untuk menyematkan 2 kartu SIM dan 1 kartu microSD. Tepat di bawah slot ini terdapat sebuah tombol yang dapat digunakan sebagai pintasan untuk mengaktifkan Google Assistant apabila ditekan sekali atau asisten virtual Jovi jika ditekan dua pada bagian bawahnya terdapat speaker untuk audio, port microUSB untuk transfer data maupun pengisian daya baterai, dan port jack audio 3,5mm untuk menghubungkan V15 dengan headphone atau V15 ini mengandalkan kamera depan 32 MP dengan sistem pop-up yang berada di bagian dalam smartphone. Nantinya kamera depan ini akan muncul ke atas apabila penggunanya akan memotret foto selfie atau wefie. Sementara akan kembali ke bagian dalam apabila keluar dari aplikasi kamera atau mengakses kamera saat saya mencobanya, bisa dibilang kamera depan 32 MP ini mampu menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang mulus berkat fitur AI Beauty. Sementara itu, saya pun dapat menghasilkan foto selfie dengan efek bokeh background blur berkat hadirnya fitur Portrait Light ke bagian belakangnya, Vivo V15 ini dibekali dengan 3 kamera utama yang terdiri kamera primer 12 MP 24 juta unit fotosensitif + kamera sekunder 5 MP untuk kedalaman + kamera tersier 8 MP berlensa super-wide dan LED kombinasi kamera primer dan sekunder utamanya, memungkinkan saya dapat menghasilkan foto bokeh secara instan. Sementara kamera tersier utama dengan lensa super-wide ini memungkinkan saya dapat menghasilkan foto dengan area yang utamanya mampu menghasilkan foto dengan bagus pada kondisi cahaya cukup atau terang. Apalagi Vivo pun telah menyematkan fitur AI Scene Detection sehingga memungkinkan V15 dapat memberikan sugesti scene atau suasana untuk menghasilkan foto terbaikNamun sepertinya Vivo perlu meningkatkan kemampuan kamera utamanya ketika mengambil foto dalam kondisi malam hari. Apalagi kamera tersier belakang dengan lensa super-wide masih terdapat banyak noise ketika mengambil foto pada malam Gadgeter yang penasaran dengan kualitas dari kamera depan maupun belakang Vivo V15 maka dapat melihat hasil foto di bawah ini. Klik gambar untuk melihat ukuran aslinyaKamera BelakangSiang HariMalam HariFoto BokehKamera Belakang super-wideSiang HariMalam HariKamera DepanNormalEfek BeautyEfek Beauty + BokehPerformaSmartphone yang satu ini telah dibekali dengan chipset MediaTek Helio P70 Octa-core, RAM 6 GB, dan storage internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD. Dengan kombinasi hardware ini, pihak Vivo pun mengklaim bahwa performa yang dihadirkannya membuktikannya, saya pun menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari mulai dari telepon, SMS, chat, jejaring sosial, pemutar musik sesekali, editor dokumen, email, dan pemutar video sesekali secara Vivo V15 ini mampu menjalankan beragam aplikasi secara multitasking dengan lancar. Sementara untuk pengujian lebih berat, saya pun menjalankan beberapa game populer pada smartphone ini seperti Mobile Legends, Garena Arena of Valor, PUBG Mobile, dan Garena Free saya dapat menjalankan keempat game ini dengan lancar menggunakan pengaturan High Frame Rate. Sementara pada Mobile Legends dan Garena of Valor, saya mampu menjalankannya secara mulus dengan pengaturan grafis juga mampu menjalankan Garena Free Fire dengan halus pada pengatura grafis Ultra. Terakhir, PUBG Mobile pun dapat dijalankan dengan lancar hingga pengaturan HD. Selanjutnya, saya pun melakukan pengujian benchmark menggunakan AnTuTu Benchmark dan smartphone ini mampu mendapatkan skor poin pada AnTuTu Benchmark. Performa ini sendiri lebih tinggi dibandingkan skor yang didapatkan oleh smartphone dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang biasanya berkisar antara 130 ribuan poin hingga 143 ribuan ke Geekbench, Vivo V15 pun berhasil mendapatkan skor yang mencapai poin untuk pengujian Single-core dan poin untuk pengujian Multi-core. Berdasarkan pengujian di atas, Vivo V15 ini memiliki performa yang bertenaga dan mampu bersaing dengan smartphone lain di Tahan BateraiBaterai smartphone yang satu ini memiliki kapasitas 4000 mAh yang diklaim oleh pihak Vivo mampu bertahan lama dalam pemakain normal. Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun mencoba untuk menjalankan aplikasi yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari pada yang saya gunakan pada V15 ini terdiri dari SMS, chat, telepon, sosial media, browsing, editor dokumen, pemutar musik, dan pemutar video. Hasilnya, V15 ini dapat bertahan selama 17 jam 24 menit dalam pemakaian normal mulai dari kondisi 100% hingga 15%.Bisa dibilang smartphone ini memiliki daya tahan baterai yang lama ketika digunakan untuk aktivitas harian. Selain itu, fitur Dual Engine yang hadir di dalam produk ini membuat daya baterainya dapat diisi selama 2 jam 45 menit dari kondisi 0 hingga 100%.FingerprintVivo V15 ini telah dibekali dengan sensor fingerprint di bagian belakangnya yang diklaim pihak Vivo dapat mendeteksi sidik jari dengan cepat. Pada saat mencobanya, bisa dibilang sensornya mampu mengenali sidik jari saya dengan cepat dan langsung membuka kunci sendiri mengizinkan 5 sidik jari dapat dikenali oleh sensor fingerprint yang hadir pada V15. Sayangnya smartphone ini tidak dibekali oleh fitur Face Unlock sehingga membuat penggunanya tidak dapat menggunakan wajah untuk membuka kunci perangkat OS 9Vivo V15 sudah menggunakan sistem operasi FunTouch OS 9 berbasiskan Android 9 Pie yang memiliki tampilan antarmuka yang lebih menarik dibandingkan sistem operasi Android murni. Menu notifikasi dalam FunTouch OS 9 berada di bagian atas dan menu Quick Setting berada di bagian itu, saya pun dapat memilih beraneka ragam paket tema pada Vivo V15 yang di dalamnya terdapat wallpaper, ikon, huruf, dan desain yang menarik. FunTouch OS 9 juga memiliki beragam fitur menarik, seperti mengakses dual-split multitasking dan melakukan screenshot hanya dengan menggunakan tiga jari terdapat juga fitur yang bernama Smart Wake di dalamnya yang memungkinkan saya untuk mengaktifkan aplikasi dengan menggunakan pola huruf ketika layar sedang istirahat, misalnya huruf f untuk Facebook, w untuk WhatsApp, untuk email, dan masih banyak juga fitur App clone yang memungkinkan saya dapat menjalankan dua akun media sosial sekaligus karena aplikasi yang terdaftar pada fitur ini akan dikloning atau digandakan sehingga membuatnya menjadi dua aplikasi sekaligus di dibilang saya cukup puas dalam menggunakan Vivo V15 selama seminggu ini, baik untuk menjalankan beragam aplikasi maupun game secara multitasking. Hal ini disebabkan oleh performa dari smartphone ini yang itu, baterainya juga memiliki daya tahan yang lama sehingga memudahkan saya untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa membawa charger. Layarnya yang penuh tanpa poni menjadi salah satu nilai tambah menarik karena saya menjadi leluasa ketika menonton video, melihat foto, maupun memainkan game pada smartphone kamera depan dan belakang dari Vivo V15 ini dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan hasil yang bagus. Namun untuk kondisi minim cahaya maupun malam hari, sepertinya Vivo perlu meningkatkan kemampuan dari kamera V15 ini memiliki bodi belakang dengan warna gradasi yang memanjakan mata, namun bodi belakangnya mudah tertempel debu maupun noda bekas sidik jari sehingga saya langsung menyematkan casing tambahan yang telah tersedia pada paket penjualan untuk itu, Vivo V15 sendiri dibanderol dengan harga yang mencapai Rp Sayangnya dengan harga tersebut, Vivo V15 ini belum memiliki NFC padahal fitur yang satu ini mulai digunakan oleh sebagian orang untuk transfer data, pengisian e-money, mengecek e-money, dan beberapa transaksi lainnya di secara keseluruhannya, apabila dilihat dari spesifikasi hardware, desain, dan fitur yang ditawarkan maka Vivo V15 bisa menjadi salah satu pilihan smartphone yang menarik di kelasnya. Terutama dengan performa, daya tahan baterai, dan kamera depan yang ditawarkan.
cara memberi nama kamera vivo v15