Lingkunganair yang ideal bagi ikan hias rata-rata adalah untuk suhu air 24 - 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 - 60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Budidayaikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24-30 0 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30-60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang. SupayaAnda bisa melakukan budidaya ikan hias air tawar sendiri di rumah, di bawah ini adalah langkah budidaya yang bisa Anda coba lakukan dengan mudah: 1. Menyiapkan Wadah Pembiakan. Dalam proses pembiakan, sebuah tempat pembiakan yang baik sangatlah menentukan keberhasilan dari proses pembiakan yang Anda jalankan. Baca: Peluang Usaha Pembenihan Ikan Hias. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda degan ikan konsumsi, yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang. Proses Media Pemijahan bisa Pemilihansuplemen atau probiotik untuk ikan hias inilah yang tentu dipertimbangkan, salah satunya mengandung bakteri premium Micrococcus roseus yang dapat meningkatkan warna ikan hias. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan salah satu jenis suplemen dan probiotik yang cocok untuk berbagai ikan hias, TEMANGGUNG- Benih ikan merupakan salah satu komponen penentu keberhasilan dalam budidaya ikan. Oleh karena itu memilih benih yang baik dengan cara yang benar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh calon pembudidaya ikan.Ciri-ciri benih ikan yang baik : sehat, gerakan lincah,tidak cacat (sirip-sirip lengkap),warna tubuh cerah,tidak membawa penyakit/parasit dan responsif terhadap pakan. . - Seseorang pasti memiliki hobi yang berbeda-beda. Seperti halnya yang suka memelihara ikan hias. Tujuannya tak lain tentu sebagai penghilang stres dari rutinitas harian. Hanya saja, memelihara ikan hias tidak bisa asal-asalan. Harus ada hubungan yang baik antara manusia dengan ikan hias itu seharusnya adalah hubungan simbiosis mutualisme. Tentu agar ikan hias sehat dan indah dipandang, maka pemilik juga harus telaten dalam melakukan perawatan. Tapi, bagaimana cara merawat ikan hias? Dosen Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Wiyoto memberikan beberapa tips. Baca juga Guru Besar IPB Temukan Vaksin Ikan untuk Budidaya Akuakultur "Perawatan ikan hias dilakukan mulai dari wadah yang digunakan, proses aklimatisasi, hingga pengamatan kesehatan ikan," ujarnya seperti dikutip dari laman IPB University, Senin 11/1/2021. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar ikan hias yang dipelihara tetap sehat dan lincah sehingga tetap terlihat cantik. Berikut ini 7 tips merawat ikan hias 1. Pastikan keadaan akuarium Hal pertama dalam memulai merawat ikan hias adalah memastikan keadaan akuarium. Pada penggunaan pertama akuarium dibersihkan didisinfeksi menggunakan klorin kemudian dibilas dengan air bersih dan dikeringkan. Sedangkan untuk akuarium yang sudah ditempati ikan Dapat dibersihkan setiap satu minggu sekali dengan menggosok bagian dinding dan dasarnya menggunakan spon halus. 2. Proses aklimatisasi Tahap selanjutnya adalah proses aklimatisasi, yakni kegiatan adaptasi ikan terhadap lingkungan baru. Ikan yang baru didatangkan dari tempat lain sebaiknya diaklimatisasi terlebih dahulu kurang lebih 30 menit dengan cara meletakkan kantong plastik yang berisi ikan ke dalam akuarium yang telah disiapkan."Setelah didiamkan selama 30 menit, selanjutnya kantong plastik dibuka dan air dalam akuarium dimasukkan secara perlahan ke dalam kantong plastik, setelah itu baru ikan dapat ditebar ke dalam akuarium," terang Dr. Wiyoto. 3. Memastikan kualitas air Di awal pemeliharaan, air sebaiknya diendapkan selama tiga hari berturut-turut sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. Pada pemakaian selanjutnya air cukup diendapkan dan diaerasi selama satu hari. Kualitas air juga dijaga dengan melakukan penyifonan setiap hari dan mengganti air akuarium sebanyak 30 hingga 50 persen setiap minggunya. 4. Peralatan pendukung perawatan Sedangkan alat pendukung perawatan ikan hias diantaranya adalah aerator batu aerasi filter aerator Seluruh alat sebaiknya diperiksa dan dibersihkan secara rutin setiap dua minggu sekali agar air akuarium tetap bersih dan jernih. Batu aerasi dapat dibersihkan dengan cara disikat dan dijemur. Sedangkan filter dibersihkan sesuai kebutuhan, misalnya filter dengan mess size kecil harus lebih sering diperiksa dan dibersihkan. "Setiap akuarium sebaiknya memiliki peralatan tersendiri. Penggunaan peralatan seperti seser dan selang sifon secara bersamaan akan berisiko terjadinya transmisi penyakit dari satu wadah ke wadah lainnya," jelasnya. 5. Standar perawatan Tak hanya itu saja, setiap jenis ikan memiliki standar perawatan tersendiri seperti kebutuhan tingkat keasaman pH oksigen terlarut suhu jenis makanan dapat berbeda antara satu jenis ikan dengan ikan yang lainnya Untuk jenis ikan yang memerlukan oksigen yang cukup maka perlu dipastikan bahwa aerator yang digunakan sudah sesuai. Demikian juga untuk ikan dengan kebutuhan suhu tertentu, maka dapat menggunakan heater. 6. Pakan disesuaikan Kemudian untuk pakan sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ikan yang dipelihara. Hindari pemberian pakan yang berlebihan. Hal itu dapat menyebabkan air cepat kotor dan berdampak pada penurunan kualitas air. Baca juga Akademisi Unair Nutrisi pada Ikan Berpotensi Cegah Infeksi Virus 7. Pengamatan rutin kondisi ikan Lakukan pengamatan kondisi ikan secara rutin. Kondisi kesehatan ikan dapat diprediksi dari segi visual. Misalnya penurunan nafsu makan ikan dapat menjadi salah satu tanda ikan dalam kondisi sakit. Ikan yang tampak sakit dapat diambil dan dipisahkan ke dalam akuarium yang berbeda untuk selanjutnya dilakukan pengobatan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Budidaya Ikan Hias Teknik cara budidaya ikan hias air tawar di akuarium sebetulnya sangat mudah. Yang terpenting mengetahui langkah-langkah pembenihan yang benar serta memilih induk yang berkualitas bagus. Masalah wadah budidaya belakangan yang terpenting ada keminatan serius untuk usaha dan bisnis. Itulah salah satu pengertian budidaya. Jenis ikan hias sangat banyak, namun disini hanya ikan hias yang populer dipelihara saja yang akan dibahas. Mungkin Anda semua sudah mempunyai salah satu jenis ikan hias ini di rumah. Berikut panduan lengkap budidaya ikan hias untuk pemula. Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Hias Hal pertama sebelum melakukan budidaya ikan hias Anda harus menyiapkan wadah berupa akuarium atau bak semen dan wadah lainnya yang dapat menampung air dan ikan hias ini. Walapun ikan hias termahal, jika tak ada tempat pemijahan budidaya tak akan berhasil. Lebih lengkapnya baca ini Cara Membuat Aquarium Ikan Hias Air Tawar Untuk Pemula 1. Budidaya Ikan Guppy atau Gapi Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara dan juga jenis ikan hias kecil tahan lama serta mudah dikembang biakkan. Banyak sekali yang sudah sukses degan membudidayakan ikan guppy ini. Disamping tak membutuhkan luasnya lahan atau wadah, guppy termasuk ikan yang tidak rakus. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Gapi Guppy, Millions Fish yang Unik dan Cantik 2. Budidaya Ikan Hias Koki Ikan koki merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara dan juga termasuk ikan hias yang populer dipelihara. untuk saat ini ikan koki menduduki salah satu penjualan ikan hias yang mengutungkan penjualnya. Mendengar namanya saja mas, pastinya banyak peminatnya. Tak hanya itu ikan koki termasuk juga ikan hias unik dan indah. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Mas Koki Goldfish untuk Pemula 3. Budidaya Ikan Manfish Salah satu jenis ikan hias yang bisa dicampur dalam satu wadah akuarium adalah manfish. Harga ikan manfis sangat ekonomis yang juga peminatnya sangat lumayan banyak sekaligus cara budidaya ikan hias ini sangat mudah. Pernah menjual dan membeli ikan manfish? atau budidaya ikan manfish untuk usaha dan bisnis? Siapa sih yang tidak kenal dengan manfish, salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Perawatan ikan manfish juga sangat mudah apalagi di akuarium. Baca selengkapnya Langkah Budidaya Ikan Manfish Angelfish/Scalare untuk Pemula 4. Budidaya Ikan Hias Komet harga ikan komet saat ini sudah lumayan naik lagi ketimbang dari beberapa bulan yang lalu. Yang pasalnya berdasarkan banyaknya pembeli terutama ikan komet jantan untuk dijadikan indukan budidaya ikan hias komet ini. Ikan komet merupakan salah satu Jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara yang punya nama latin Carassius auratus . Baca selengkapnya Cara Merawat Ikan Komet 5. Cara Budidaya Ikan Rainbowfish Ikan Rainbow Fish merupakan jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara. Sangat banyak sekali jenis ikan rainbow fish ini, diantaranya, jenis ikan rainbow fish, ikan rainbow balloon, ikan rainbow trout, ikan rainbow pikok, ikan rainbow irian, ikan rainbow balon dan masih banyak lagi. Budidaya ikan rainbow memang sangat mudah sekali. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Rainbow Fish Irian, Trout, dan Papua Ikan Pelangi Papua 6. Budidaya Ikan Hias Neon Tetra Ikan neon tetra merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara, tahan terhadap penyakit dan serta merupakan jenis ikan hias kecil yang tidak mudah mati. Harga ikan neon tetra sangat ekonomis, tak hanya itu cara memelihara dan budidaya ikan hias ini sangat mudah siapa saja bisa melakukannya. Jika sobat pemula ingin mengetahui cara budidaya ikan neon tetra ini, berikut info ikan akan memberikan tips mudah, dari cara merawat sampai pemberian makanan ikan neon tetra yang disukainya. Langsung saja lanjut ulasannya. Budidaya Ikan Hias Neon Tetra Kecil Tahan Lama 7. Cara Budidaya Ikan Black Molly Ikan Black Molly? - ikan ini masih dalam kategory ikan hias akan tetapi namanya ikan molly. yang termasuk dalam jenis ikan live breare atau melahirkan. Salah satu dari beberapa komunitas ikan hias air tawar yang juga banyak penggemarnya untuk dijadikan pelengkap hiasan aquarium. Baca selengkapnya Cara Mudah Budidaya Ikan Hias Black Molly 8. Budidaya Ikan Hias Cupang Ikan cupang merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara, nama-nama ikan cupang sendiri sangat beragam mulai dari harga ekonomis sampai harga cupang para pemula yang ingin terjun merawat serta budidaya ikan cupang, berikut langkah-langkah mudah dan cepat untuk usaha dan bisnis ikan hias dengan hasil jutaan Langkah-Langkah Budidaya Ikan Cupang Talking Gourami untuk Usaha dan Bisnis Ikan Hias 9. Cara Budidaya Ikan Louhan khusus para pecinta budidaya ikan hias louhan bisa merapat untuk sama-sama membahas jenis ikan hias louhan ini. Setelah mencapai perkembangan biak berbagai jenis ikan hias, jenis ikan louhan sekarang ini sudah tidak setenar dan semahal dulu. kali ini kita jangan membahas asal-usul ikan hias louhan ini, paling nggak yang dibicarakan akan menjurus keluar negri seperti malaysia, taiwan. Aslinya di Negara kita sendiri ini jenis ikan hias louhan sudah ada sejak dulu, akan tetapi kebanyakan mereka atau dari kita belum tahu nama ikan tersebut. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Louhan serta Cara Merawatnya 10. Budidaya Ikan Hias Botia Ikan botia merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Harga ikan botia pun sangat terjangkau oleh semua kalangan, baik yang berukuran sedang maupn botia terbesar. Harga ikan botia untuk saat ini masih bisa kita jangkau, walaupun ukurannya terbesar serta bisa juga lebih cantik di tempatkan pada aquascape. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Hias Botia Clown Loach 11. Cara Budidaya Ikan Hias Lele Putih Pernah ternak ikan lele albino? atau beternak ikan lele sangkuriang? Siapa sih yag tidak tahu lele ini, salah satu ikan air tawar yang mempunyai harga ikan lele sendiri ada 3 diantaranya ikan lele dumbo, sangkuriang, pyton. Aslinya bukan hanya itu saja, namun yang sering dikonsumsi dan diternak olah petani pada umumnya hanya itu. Berikut cara budidaya ikan hias lele putih atau lele bule albino untuk sobat pemula. Ikan lele putih ini masih langka, mungkin harganya yang masih lumayan tinggi. Baca selengkapnya Cara Budidaya Ikan Lele Putih Lele Bule Albino Clarias Catfish untuk Pemula 12. Budidaya Ikan Hias Sepat Siam Ikan sepat siam yang mempunyai nama ilmiah Trichogaster Pectoralis regan dan famili dari Anabantidae ini mempunyai badan yang memanjang. Cara budidaya sangat mudah, karena di alam liar seperti rawa dan sungai makanan ikan sepat siam ini hanya lumut dedaunan dan alga sobat pemula yang sudah mengtahu lebih banyak tentang sepat siam ini, dan ingin memperkembang biakkannya dengan cara budiday ikan hias sepat siam, sangat mudah sekali. Karena posting kali ini info ikan akan membahas tuntas cara lengkap beternak dan budidaya ikan sepat siam. Baca selengkapnya Panduan Lengkap Budidaya Ikan Sepat Siam Trichogaster Pectoralis 13. Cara Budidaya Ikan Hias Oscar Ikan oscar merupakan salah satu jenis ikan hias paling cantik. Tidak seperti budidaya ikan hias cupang, cara merawat ikan oscar membutuhkan keseriusan karena akan menghasilkan ciri-ciri ikan oscar yang bagus berbeda dengan jenis-jenis ikan hias lainnya. Hal ini karena harga ikan oscar sangat ekonomis dan cocok untuk wirausaha petani maupun pemula. Baca selengkapnya Cara Mudah Budidaya Ikan Oscar untuk Pemula 14. Teknik Budidaya Ikan Hias Mulut Api Ikan mulut api masih termasuk ikan hias air tawar dalam famili cichlidae yang cukup banyak peminatanya. Maklum, selain warnanya memikat, ia juga memiliki daya tarik tersendiri. Ikan hias air tawar ini bisa juga dipelihara di akuarium, dan akan semakin lebih cantik dan latin ikan hias mulut api ini adalah meeki genusnya tak lain untuk mengenang Seth Eugene Meek, yang memperkenalkan budidaya ikan hias akuarium pada toko ikan hias. Berikut cara budidaya ikan hias mulut api firemouth Cichild. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Mulut Api Firemouth Cichlid 15. Budidaya Ikan Hias Sepat Mutiara Ikan sepat mutiara salah satu jenis ikan sepat yang mempunyai harga ekonimis. Dan juga salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Layaknya cara memelihara ikan sepat biru sangat mudah sekaligus salah satu koleksi pecinta ikan sobat yang ingin membuka usaha dan bisnis ikan hias dengan cara budidaya ikan hias sepat mutiara ini, berikut beberapa langkah-langkah mudah merawatnya. Baca selengkapnya Cara Lengkap Budidaya Ikan Sepat Mutiara Pearl Gourami 16. Budidaya Ikan Rainbow Boesemani Beberapa jenis ikan rainbow yang terkenal sampai sekarang ada 2 jenis yang kesemuanya berasal dari Irian dan sulawesi Indonesia, yaitu Melano Tacnia maccaulochi dan Rainbow Anlanesi ogilby Telmatherina ladigesi irian ditandai dengan warna gelap metalik dengan keperak-perakan, sedangkan untuk ikan rainbow sulawesi di cirikan dengan warna dasar kuning zaitun, sedangkan pada bagian bawahnya terdapat warna ikan rainbow ini termasuk jenis ikan yang bertelur dengan cara menempelkan teler tersebut pada tanaman air. Dengan temperatur air kisaran 23 - 26 ° C, ini termasuk kwalitas air yang baik untuk perkembangan ikan rainbow tersebut dan dengan PH air harus di atas 7. Baca selengkapnya Cara Praktis Budidaya Ikan Rainbow Boesemani 17. Langkah-Langkah Budidaya Ikan Hias Platy Ikan platy merupakan salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Masih dalam kategori jenis ikan hias kecil tahan lama dan tidak mudah mati. Kelebihannya mudah beranak. Perbedaan ikan platy dan molly terletak pada warna saja. Untuk itu budidaya platy ini sangat pecinta ikan hias pemula yang ingin memulai usaha dan bisnis dengan budidaya ikan platy ini. Info ikan akan memeberikan langkah mudah cara merawat mulai dari awal sampai akhir budidaya. Berikut langkah-langkah pemijahan budidaya ikan hias platy. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Platy Koral Plati bagi Pemula untuk Usaha dan Bisnis 18. Budidaya Ikan Hias Sumatra Ikan sumatra masih salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Tiger barb nama-nama ikan pada daerah kalimantan dan sumatra Indonesia. Ikan hias cantik dan indah ini ternyata mudah dibudidayakan serta harganya sangat rugi jika Anda pecinta ikan hias budidaya ikan sumatra ini, selain cantik peminatnya sangat lumayan banyak. Apalagi ikan hias sumatra ini asal Indonesia sendiri, pastinya memiliki daya tarik tersndiri. Ada yang mengatakan ikan sumatra galak, mungkin dalam akuarium berenang bersama satu kelompok. berikut cara budidaya ikan hias sumatra. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Hias Sumatra Sumatra Barb, Tiger Barb 19. Cara Budidaya Ikan Zebra Salah satu jenis ikan zebra yang populer mempunyai harga ekonomis di pasaran adalah zabra danio. Ikan zebra air tawar ini salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Cara merawat zebra danio sangatlah mudah, yang penting semua perlengkapan akuarium layaknya di alam aslinya. Bagi sobat yang membuka usaha dan bisnis ikan hias, berikut cara budidaya ikan zebra yang bisa dijadikan ajang usaha. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Zebra Zebra, Zebra Danio, Striped Danio 20. Budidaya Ikan Hias Koi pecinta ikan hias? Tak sempurna jika tak kenal dengan jenis ikan yang satu ini, ikan hias koi yang terkenal dengan keindahannya serta kecantikannya membuat ikan ini memiliki harga yang sangat budidaya ikan hias koi di kolam beton sampai pada budidaya ikan koi di kolam terpal, pokoknya mempunyai cara budidaya ikan koi lengkap kalau masalah bibit, usahakan bisa memilih bibit ikan koi blitar. Karena dari kualitasnya sudah terkenal, sekaligus cara mengembangbiakkan koi tersebut sudah sampai ikan koi blitar juga sudah begitu banyak, karena petani ikan koi juga disana sudah menjadi khas pekerjaannya. Sampai-sampai mereka membuat catatan cara budidaya ikan koi pdf. Juga terdapat cara budidaya ikan koki, cara budidaya ikan lele, serta cara budidaya ikan nila. Sampai harga ikan koi pun ada. Baca selengkapnya Panduan Lengkap Budidaya Ikan Koi untuk Usaha dan Bisnis Ikan Hias Demikian sobat sedikit berbagi tentang cara budidaya ikan hias terlengkap semua kategosy ini, sebenarnya masih kurang banyak jenis ikan hias lainnya. Kapan-kapan kita sambung lagi budidaya yang lebih lengkap lagi. Semoga bemanfaat dan selamat mencoba. HomePerawatan HewanCara Budidaya Pembenihan Ikan Koi Ikan koi merupakan jenis ikan mas atau karper, nama ilmiahnya Cyprinus caprio. Ikan ini dihasilkan dari perkawinan silang dari berbagai macam ikan mas. Ikan koi dipopulerkan oleh bangsa Jepang. Banyak versi yang menerangkan asal-usul ikan koi. SuhuOksigenpHUmur IndukanJumlah Telur 27-30 derajat> 35-7.> 2 Memilih indukan untuk budidaya ikan koi calon indukan ikan koi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut Umur ikan sudah cukup matang, lebih dari 2 tahun Memiliki jenis yang sama atau mendekati, misalnya kohaku dengan kohaku Bentuk tubuh ideal, dari atas tampak seperti torpedo Gaya berengang tenang dan seimbang Warna cemerlang dan kontras Sehat, gerakannya gesit tidak banyak diam di dasar kolam. Indukan jantan dan betina telah matang gonad Pemeliharaan indukan ikan koi Kolam Khusus indukan kedalaman 1,5 meter, berukuran 4x5 meter. Diisi 20 betina dan 40 jantan Indukan betina dan jantan dipelihara dikolam yang berbeda, manfaatnya agar saat dipijahkan indukan tidak perlu mengalami pemberokan lagi. Secara umum pemeliharaan kolam indukan sama saja dengan pemeliharaan kolam pembesaran. Pakan yang diberikan berupa pelet berukuran 8 mm, asumsinya ikan koi yang berumur lebih dari 2 tahun sudah berukuran minimal 60 cm. Jumlah pakan yang diberikan sekitar 3-5% dari bobot tubuhnya dalam satu hari. Frekuensi pemberian pakan 2-4 kali. Pemijahan ikan koi a. Tempat pemijahan Kolam terbuat dari semen dan permukaannya diplester ukuran kolam 3x6 m kedalaman 60cm dan ketinggian air 40 cm Kolam harus memiliki saluran masuk dan kedua saluran tersebut harus dipasang saringan halus. Tujuannya agar tidak ada hama penganggu yang masuk ke kolam dan telur atau larva hasil pemijahan tidak hanyut ke luar kolam. Sebelum di isi air, kolam harus dijemur dan dikeringkan terlebih dahulu. Di endapkan 24 jam Ikan koi senang menempelkan telurnya pada media yang ada dalam kolam. sediakan kakaban yang terbuat dari ijuk atau bisa memanfaatkan tumbuhan air. Untuk memperkaya kadar oksigen pasang aerotor pada kolam pemijahan. b. Proses pemijahan Setelah kolam pemijahan siap, masukkan indukan ikan koi betina terlebih dahulu. Pemijahan biasanya berlangsung malam hari, sehingga induk betina bisa dimasukkan pada sore hari. Biarkan indukan betina beradaptasi dengan kondisi kolam agar tidak stres. Setelah 2 hingga 3 jam, indukan jantan bisa dilepaskan di kolam pemijahan. Jumlah indukan jantan yang dimasukkan 3 hingga 5 ekor. Setelah proses pemijahan selesai, segera angkat indukan-indukan tersebut dari kolam pemijahan. Apabila induka dibiarkan di kolam dikhawatirkan akan memakan telur-telur tersebut. Biarkan telur-telur yang ada di kolam untuk menetas. c. Penetasan larva Telur-telur yang menempel pada kakaban atau tanaman air harus terendam dalam air. Oleh karena itu berikan pemberat pada kakaban. Pada keadaan normal, suhu sekitar 27-30 derajat celcius, telur akan menetas dalam waktu 48 jam. Setelah telur menetas kakaban atau tanaman air bisa diangkat. Larva yang baru menetas masih menyimpan persedian makanan yang bisa bertahan hingga 3-5 hari. Pakan yang bisa diberikan pada burayak umur 5 hari adalah kuning telur yang telah direbus. Bila ada sisa pakan segera dibersihkan. Beberapa penangkar tidak menganjurkan pemberian pakan kuning telur karena mudah membuat kolam kotor dan menyebabkan kematian massal sehingga dapat diganti kutu air daphnia dan moina yang telah disaring. Penyaringan kutu dilakukan hingga burayak berukuran 1 cm. Bila sudah lebih besar bisa diberikan kutu yang tidak disaring atau udang artemia. Cacing sutera bisa diberikan bila ukuran burayak sudah mencapai 1,5 cm. Pemberian pakan tersebut berlangsung hingga burayak berumur 3 minggu. Setelah itu, ikan dipindahkan ke kolam pendederan. d. Pendederan Kolam pendederan adalah kolam untuk memelihara ikan koi hingga berumur 3 bulan. Pada umur ini biasanya ukuran ikan koi telah mencapai 15 cm. Ukuran kolam 3×4 dengan kedalaman 40 cm bisa menampung 250-300 ekor anak ikan koi. Pada fase ini, pelet sudah bisa diberikan sebagai pakan ikan. Berikan pelet berukuran kecil berukuran 250 mikron. Satu ons pelet cukup untuk 1000 ekor ikan koi. Pemeberian pakan dilakukan 2 kali sehari. Untuk membentuk warna berikan sesekali cacing sutera atau udang artemia. Setelah anak ikan berumur 3 bulan, bisa diberikan pelet kasar sesuai takaran. Berikan pelet hingga ikan kenyang. Bila dalam tempo 5 menit pakan tidak dimakan dan tersisa di kolam berarti ikan sudah kenyang. Pemberian pelet dilakukan 2-3 kali sehari. Penyortiran ikan koi ikan koi sudah bisa dilakukan sejak ikan berumur 1 bulan Atau kalau ingin lebih aman, lakukan setelah ikan berumur 3 bulan. Faktor-faktor penyortiran didasarkan pada ukuran badan, bentuk dan kualitas warna. Ikan koi digolongkan berdasarkan ukurannya, kecil dengan yang kecil dan ukuran besar dengan yang besar. Sedangkan bentuk badan dipilah dari bentuk yang tidak bagus. Bentuk badan yang bagus harus proporsional. Badannya membulat seperti peluru tidak terlalu panjang. Siripnya simetris dan gerakannya tenang tapi mantap. Pemilahan juga dilakuan terhadap ikan yang warnanya cerah dan memiliki garis batas yang tegas. Koi yang baik memiliki batas warna yang kontras. Tidak ada gradasi warna pada batas-batasnya. Untuk seleksi lebih lanjut terdapat standar internasional kualitas ikan koi berdasarkan jenisnya. Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman BANDUNG - Keindahan biota laut yang beranekaragam membuat pandangan mata menjadi segar dibuatnya. Terlebih lagi biota laut dan air tawar seperti ikan hias. Aneka ikan hias ini seolah memberikan pesona yang menawan bagi siapapun yang melihatnya. Ikan hias memang memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga membuat manusia akhirnya menjadikan hewan air ini bagian dari dekorasi untuk mempercantik rumah. Kehadiran ikan hias di dalam rumah rupanya memberikan berbagai manfaat bagi manusia. Wow! Resmi Lepas Masa Lajang, Mantan Kekasih Ruben Onsu Pakai Gaun Pengantin Bertabur 6000 Kristal via tribunjabar— Tribun Jabar tribunjabar August 14, 2017 Ikan hias yang ada di dalam akuarium turut memberikan nuansa damai, rileks, dan menyenangkan. Aktivitas manusia yang begitu padat, bahkan seringkali dilanda stres akibat terpaan berbagai macam urusan. Hal tersebut dapat terurai dengan melihat gerak-gerik ikan di dalam akuarium atau kolam. Supervisor Gampang Ingat Aquarium, Dodi Radian menuturkan, banyak orang yang tertarik untuk memelihara ikan hias, karena keindahannya. Namun agak malas karena seringkali ikan hias yang dipelihara dalam akuarium mudah mati. "Ikan hias di dalam akuarium atau kolam tidak akan mati tanpa sebab, bisa jadi ada kesalahan dalam cara pemeliharaannya," ujar Dodi kepada Jumat 11/8/2017. Untuk mengetahui cara memelihara ikan hias yang baik dan benar, berikut ini penjelasan Dodi, tentang cara memelihara ikan hias yang telah dihimpun 1. Pilihlah ukuran akuarium atau kolam sesuai ukuran ikan Penting sekali untuk menyesuaikan ukuran tubuh ikan hias yang akan dipelihara dengan tempat hidupnya nanti. Tempat hidup ikan seperti akuarium, kolam tanah, bak semen, kolam terpal, dan bak fiber glass yang tidak bocor. Dengan berbagai jenis ukuran dapat dijadikan tempat hidup ikan hias. Hal penting yang perlu diperhatikan dari ekosistem buatan ikan hias ini adalah harus berfungsi dengan baik dan benar dalam menampung air. Serta, bukan berasal dari bahan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan hias. 2. Ketahuilah jenis-jenis ikan hias yang akan dipelihara Sangat penting untuk mengetahui jenis ikan hias yang akan dipelihara. Karena ikan hias yang agresif, tidak boleh dimasukan dalam kolam yang sama dengan jenis ikan yang tidak agresif maupun yang agresif. Jika digabungkan, akan ada penyerangan terhadap ikan yang digabung tersebut. Ciri-ciri makhluk hidup seperti ikan hias ini harus dipantau dan diamati dengan benar, agar tidak salah dalam pemeliharaannya. Ciri-ciri ekosistem air tawar sebaiknya disesuaikan dengan akuarium yang akan digunakan. 3. Pisahkan ikan yang tidak sehat dari akuarium Setiap makhluk hidup memang akan melakukan hemeostasis dalam ekosistem untuk mempertahankan hidup. Namun, keadaan ikan yang tidak sehat karena jamur, cacing, maupun penyakit lainnya. Harus segera dipisahkan dari akuarium agar tidak menular kepada ikan lainnya. Jangan pernah mencampur ikan yang ukurannya besar dengan ikan yang berukuran kecil. 4. Aturlah arus air dalam akuarium atau kolam Beberapa jenis ikan hias harus memiliki arus air yang sesuai dengan habitat aslinya. Agar sistem pernapasan dan sistem peredaran darah pada ikan, dapat berjalan baik dan ikan tetap bertahan hidup. Mulai dari penggunaan filter air yang dapat menyembur dan mengalir. Pada bagian depan semburan, harus menggunakan batu atau harus karang pembatas. Ello Dipenjara Gara-gara Narkoba, Sang Kekasih Ikrarkan Janji Setia via tribunjabar— Tribun Jabar tribunjabar August 14, 2017 5. Gunakanlah air bersih Cara hewan dapat beradaptasi dengan likungannya dapat dilakukan saat lingkungan tersebut berkualitas baik. Air merupakan komponen utama yang menjadi sarana kehidupan bagi ikan hias. Kualitas air yang bersih sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan hias. Jika keadaan kolam sudah keruh dan kotor, maka harus segera diganti dengan air yang baru. Pergantian air dalam akuarium dilakukan sekali dalam seminggu. 6. Berilah makanan dengan teratur Ikan adalah bagian dari sistem rantai makanan yang ada. Makanan untuk ikan, harus diberikan secara teratur dangan komposisi tidak terlalu banyak. Hal Ini dilakukan agar akuarium tidak mudah kotor karena sisa makanan. Jumlah makanan yang diberikan haruslah sesuai dengan jumlah ikan yang ada. Memilih ikan hias untuk dijadikan hewan peliharaan boleh saja. Namun harus tetap diimbangi dengan pelestarian ekosistem dari ikan-ikan hias tersebut. Ikan hias adalah bagian dari keseimbangan ekosistem. Menjaga habitat asli ikan hias adalah bagian dari upaya menjaga keseimbangan lingkungan hewan air ini. Sebenarnya, pelestarian ekosistem laut dan darat adalah tugas bersama sebagai salah satu cara menjaga keseimbangan ekosistem. Budidaya ikan hias termasuk hobi yang menyenangkan. Setiap orang memiliki hoby masing-masing. Seperti salah satu berikut ini saya akan membahas tentang ikan hias. Bagi yang hobi ikan hias, biasanya mereka bisa berjam-jam duduk di depan akuarium hanya untuk memperhatikan keindahan, keelokan warna serta goyang lenggak-lenggok si ikan hias. Pecinta ikan hias rela merogoh kocek jutaan bahkan sampai ratusan juta untuk dapat memiliki si ikan hias. Yang namanya sudah suka apapun akan dilakukan untuk bisa memilikinya. Dari sini terlihat kalau peluang bisnis ikan hias air tawar cukup menjanjikan. Bisnis ikan hias memang sangat menggiurkan. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan dengan sedikit keterampilan membudidayakannya, anda dapat mengambil potensi income dari bisnis ini. Salah satu yang menjadikan alasan, mengapa ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan? Jawabannya adalah karena usaha budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan yang luas, tidak harus dimulai dengan modal yang besar, dan yang terpenting adalah dapat dilakukan oleh siapa saja. Untuk mendapatkan hasil yang baik, kita dapat melakukannya dengan menjaga kualitas. Dan selanjutnya kita tingkatkan kuantitasnya. Dalam menjaga dan meningkatkan kualitas serta kuantitas tidak lepas dari cara budidaya yang dilakukan. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan pembudidayaannya seperti 1. Wadah Pemeliharaan Ikan Hias Untuk wadah pemeliharaan umumnya menggunakan akuarium, kolam bak dari semen, kolam bak dai terpal, bak fiber glass atau wadah lain yang tidak bocor dan dengan ukuran yang beragam. Karena itu kita dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak bocor dan dengan ukuran yang beragam pula. Wadah pemeliharaan ikan ada yang sistem airnya mengalir dan ada yang tidak atau hanya tergenang. Wadah pemeliharaan bisa digunakan dengan fungsi yang berbeda, seperti wadah untuk perawatan induk ikan, tempat pemijahan, tempat penetasan telur, tempat pendederaan, tempat pembesaran serta untuk tempat penampungan hasil. Sesuaikan wadah sesuai jenis ikan yang dibudidayakan. Seperti besarnya wadah dan juga untuk beberapa jenis sebaiknya anda beri sket untuk memisahkan mereka. Ini dilakukan agar ikan tidak melukai yang lainnya. 2. Penyesuaian Wadah untuk Ikan Hias Ikan hias yang satu dengan yang lainnya memiliki lingkungan hidup yang berbeda. Lingkungan hidup yang paling berpengaruh adalah air, suhu, derjat keasaman PH, kandungan oksigen dan juga kecerahan. Sediakan air dengan kandungan kimiawi zero atau paling tidak minimal. Untuk suhu air sebaiknya berkisar antara 24-30 C. keasaman air PH kurang lebih 6-7, oksigen terlarutnya > 3 ppm dan kecerahan air berkisar 30-60 cm. Sumber air bisa kita dapatkan juga dari berbagai sumber, seperti berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Air yang akan digunakan harus didiamkan terlebih dahulu dan diendapkan selama 12-24 jam sebelum dipakai. Ini bertujuan agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang ada di dalam air hilang. Dan untuk menyesuaikan PH dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya bila terlalu asam atau basa. Air yang digunakan akan mengalami penurunan kualitas. Seperti air menjadi kotor akibat sisa pakan dan kotoran ikan. Oleh karena itu di butuhkan pembersih air penyiponan. Caranya dengan membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air yang dibuang maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi kembali dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya. 3. Pakan Ikan Hias Pakan untuk ikan hias biasanya pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, dan ikan kecil. Untuk pakan buatan pada umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan. 4. Memilih Calon Indukan Ikan Hias Dalam proses pemijahan diperlukan indukan ikan jantan dan ikan betina. Induk yang digunakan harus cukup umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad kelamin. Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias dapat dilihat dari cirinya seperti kalau pada induk betina, perut gendut kea rah genital dan apabila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol dan apabila diurut akan keluar telur. Untuk induk jantan bila diurut kearah genital akan mengeluarkan cairan sperma. Calon indukan kondisi badannya harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan yang bagus. Untuk mendapatkan indukan ini anda bisa membeli ke peternak ikan hias dan bisa juga dengan cara hobiis atau menghasilkan sendiri. 5. Pemijahan Ikan hias Pada proses pemijahan atau pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Kerana ikan hias ada yang bertelur dan beranak. Pada setiap jens ikan perlakuan proses pemijahannya berbeda. Untuk memudahkan kita harus menyiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses pemijahan. Ikan hias yang tidak bisa memijah sendiri atau secara alami dapat diperlakukan dengan cara menyuntikkan hormone perangsang induced spawning agar dapat memijah sendiri baik secara alami atau melalui pengurutan stripping. 6. Penetasan Telur Ikan Hias Lama waktu telur menetas tergantung pada masing-masing jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas setelah 24 jam dan menjadi larva. Proses penetasan inkubasi telur dapat dilakukan di akuarium, kolam permanen, corong dan hampa. Saat proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara mengangkat induk secara keseluruhan atau ditinggal salah satu induknya. Ini tergantung jenis ikan hiasnya karena setiap jenis ikan hias memiliki karakteristik yang berbeda. 7. Perawatan Larva Hingga Pembesaran Telur yang menetas akan menjadi larva. Larva ikan biasanya ditempatkan di akuarium, kolam bak, bak plastic, fiber glass, kolam tanah ataupun wadah lain. Sejak menetas dan sampai kurang lebih berumur seminggu larva tidak perlu diberi makan karena cadangan makanan mereka masih ada yaitu berupa kuning telur yolksack. Setelah seminggu baru bisa diberi makan berupa kutu air, infusoria, cacing sutera atau makanan lain baik yang alami maupun jenis makan buatan. Di saat larva berubah menjadi ukuran benih dan mulai besar, maka pakan yang diberikan juga berubah. Pakan yang biasanya diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan kecil dan pellet. Pemberian pakan harus disesuaikan, karena jika tidak akan berpengaruh juga terhadap kualitas air. Apabila pemberian pakan berlebihan akan mengakibatkan kekurangan oksigen dalam air dan keracunan. Untuk kepadatan penebaran benih harus disesuaikan dengan luasan media. Jangan terlalu padat karena dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat dan jangan terlalu jarang karena tidak efisien atau pemborosan. Ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan dengan baik. Namun biasanya ada yang tidak seragam, ada yang besar dibanding yang lain dan ada yang kecil. Untuk itu diperlukan penyortiran berdasarkan ukuran agar pertumbuhannya seragam. Setelah dilakukan penyortiran berdasarkan ukuran, lakukan juga penyortiran anakan jantan dan betina. Ini dimaksudkan untuk menghindari pemijahan dini. 8. Hama dan Penyakit Ikan Hias Penyakit yang menyerang ikan hias berupa penyakit yang disebabkan oleh parasit dan bukan parasit non parasiter. Penyakit yang disebabkan oleh parasit pada umumnya menyerang badan ikan, insang, maupun tubuh ikan itu sendiri. Penyakit ini berupa protozoa, cacing, jamur, bakteri, dan virus. Penyakit yang disebabkan bukan dari parasit non parasite biasanya bersumber dari factor lingkungan dan makanan. Makanan yang tidak dibersihkan akan menimbulkan berbagai penyakit, oleh karena itu makanan harus dicuci terlebih dahulu sebelum diberikan. 9. Pemasaran Ikan Hias Untuk memasarkan ikan hias kita bisa langsung menjualnya sendiri ke konsumen atau menggunakan jasa pengepul yang biasanya sudah mempunyai jaringan yang luas. Untuk memaksimalkan pemasaran para pembudidaya harus bisa membuka jaringan yang luas agar mendapat konsumen yang tetap. Pembudidaya dianjurkan mempunyai pengepul tetap yang siap menampung hasil budidaya mereka. Yang terpenting para pembudidaya harus aktif mencari konsumen secara langsung maupun melalui media komunikasi.

jelaskan cara pembenihan ikan hias